Ilustrate..
Ada temen blg: “klo liat brita aneh y, masa bencana ga habis-habis”.
Me: ”hmmm….”.
Dy: ”Kadang aq mikir.., benarkah ini hukuman bukan bencana”.
Me: ”……”.
My opinion..
Menurutku itu ujian. Semua yang terjadi pada manusia, hal buruk dan menyedihkan bahkan sesuatu yang baik dan membahagiakan, semua ujian. Hmm, kedengarannya aneh y.., klo kejadian buruk ok lah masuk akal itu ujian. Tapi, sesuatu yang bikin happy kok termasuk ujian.
Example..
Kita ambil contoh. Setelah beberapa tahun bekerja keras, alhamdulillah akhirnya apa yang kita harapkan terkabul. Posisi di perusahaan ok dan pastinya income pun ok lah. Yah singkatnya semua lancar. Dari sini ujian dari kebahagiaan dimulai. Ada dua option apa yang akan kita lakukan selanjutnya:
1. Saking happy nya, akhirnya foya-foya – lupa bersyukur – lupa daratan
2. Happy tapi diiringi dengan syukur dan tetap gak lupa sama lingkungan sekitar
Dari kedua poin itu, dah kelihatan kan mana yang sebaiknya dilakukan…, jadi, klo dapet rejeki jangan lupa dibagi sama yang lainnya yaa.. :D
Lanjut….
Ujian itu tujuannya menguji seberapa sih keimanan kita. Sejujurnya aku sendiri gak bisa mengukur tingkat iman seseorang. Tapi mungkin kita bisa lihat dari sisi kesabaran. Kalau bisa terus sabar dan mengambil hikmah dari kejadian-kejadian itu, bisa jadi kita lulus ujian.
Sama halnya dengan naik kelas. Naik ke level yang lebih tinggi, tentunya akan menemukan ujian-ujian lain lagi yang juga lebih sulit lagi. Tapi…, klo kebalikannya, yaa gak tau deh, bisa stuck in d mid, ato saking gak kuatnya hadapi ujian itu, trus stress, ato malah lari ke hal-hal negatif. Dari semua itu yang harus disadari adalah Allah tidak memberi ujian di luar batas kemampuan manusianya.
A little advice..
Jadi, klo udah gak kuat, ya ‘lari’nya ke Allah lagi.
My opinion lagi..
Oia, ada satu hal lagi yang berkaitan dengan masalah ujian ini. Kita sadari ataupun tidak, kebahagiaan yang kita alami itu hanya mengambil beberapa paragraf dari sebuku ujian kehidupan kita.
Example lagi..
Hari ini kita lulus ujian trus wisuda dengan status cum laude. Wow, betapa bahagianya kan...
Tapi besok, kita dah pusing mau nglamar kerja dimana ya.., ato mau bikin usaha apa ya..
Gak pake lama, dapat kerja dengan posisi lumayan dan gaji sesuai permintaan kita. Seneng banget kan.. Tapi gak lama, dah pusing lagi gimana memenuhi target-target ataupun tugas-tugas yang….. (tau sendiri lah).
Target dan tugas kerja smua lancar. Trus lanjut ke… WALIMAH… hip hip horrrrreee..
Prosesi smua lancar.. (alhamdulillah). Besok bangun pagi, aaarrrrggghhh…..... (ah sudahlah, lanjutin sendiri. Dah paham kan batu kerikil, batu kali, batu sandungan, halang rintangnya kehidupan rumah tangga)
Seterusnya, lanjutin sendiri ya contoh-contohnya.
Ya begitulah kehidupan. Banyak pusingnya dibanding senengnya. But, klo kita bersyukur, gak akan terasa seberat itu kok.
A little bit advice lagi..
Selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dengan kita. Saat kita bahagia, akan terasa lebih bahagia dengan rasa syukur kita. Saat kita sedih atau menghadapi permasalahan, tetaplah bersyukur. Karena, dengan kita diberi ujian (skali lagi baik atau buruk), berarti Allah masih memperhatikan kita, Allah masih sayang dengan kita.
Hehe.. Segini dulu y.. Kapan-kapan dilanjut lagi.. Maap y klo ada salah kata.Maklumlah, I’m just an ordinary human too.. Semoga bermanfaat :D
No comments:
Post a Comment