Wednesday, 12 October 2016

Tips Liburan dengan Balita Saat Musim Hujan

Hmmm… saat musim hujan sudah datang, baru dapat kesempatan buat berlibur. Eits, jangan buru-buru jadikan hujan sebagai penghalang untuk liburan ya, apalagi si baby sudah lama nggak diajak berlibur. Setiap perjalanan yang kita lakukan bersama anak kita akan menjadi moment tak terlupakan dan setiap perjalanan akan menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk semua.

Liburan saat musim hujan memang berbeda dengan saat musim panas, otomatis perlengkapannya yang dibawa juga berbeda. Berikut ini Tips Liburan dengan Balita Saat Musim Hujan.

1.    Survei informasi selengkapnya dan buat roadmap yang jelas.
  • Cari informasi lengkap mulai dari wilayahnya, bagaimana transportasi menuju ke sana, makanan khas, wisata alam, wisata budaya, penginapan, ramalan cuaca, dan lainnya. Lalu, susun roadmap yang jelas. Dimana saja yang akan dikunjungi, apa yang ingin dilakukan di sana, menginap di mana, estimasi biaya, hindari wilayah banjir dan tanah longsor, dan lain-lain.
  • Kita buat jadwal sesederhana mungkin, sebaiknya satu tujuan/aktivitas dalam satu hari. Karena balita tidak bisa berjalan sepanjang hari. Kita juga harus bersiap untuk banyak berhenti di sepanjang perjalanan.
  • Jika menggunakan penerbangan pilih penerbangan langsung, menghindari delay yang akan membuat si kecil rewel karena menunggu
  • Saat musim hujan, destinasi wisata yang tepat adalah wisata indoor (theme park) atau tempat yang menjadi lebih indah pada saat musim hujan seperti wisata agro kebun teh dan lainnya. Hijaunya pepohonan dan rumput akan terlihat lebih segar saat hujan ditambah udara sejuk semakin membuat rileks.



2.   Kemas camilan kesukaan balita kita. Tempatkan dalam kantong-kantong ziplock. Selain hemat tempat, juga menghindari camilan menjadi cepat melempem. Camilan harus ada dan penting karena menghindari anak kita jadi rewel karena lapar. Oh iya jangan lupa bawa makanan untuk kita, terutama bila sedang menyusui.

3.  Kemas pakaian. Sama dengan camilan, masukkan kantong-kantong ziplock setiap setelnya. Cara ini akan menjaga pakaian tetap bersih dan kantong ziplock dapat menahan udara agar kantong tetap kempes, sehingga meminimalisir ruang penyimpanan. Berbeda dengan musim panas, saat musim hujan sebaiknya perbanyak membawa pakaian panjang dan pakaian hangat, seperti sweater atau jaket dengan bahan tebal dan kaos kaki. Terutama jika mengunjungi kawasan pegunungan.

4.   Bawa mainan. Buat si kecil sibuk bermain dan belajar dengan mainan kesukaannya. Seringkali panjangnya perjalanan akan membuat anak kita cranky, jadi jangan lupa membawa busy bag yang diisi dengan beberapa barang berikut:
  • Boneka-boneka gantung atau boneka musik masukkan ke rantai kalung agar tidak tercecer saat bermain.
  • Crayon dan buku gambar kecil tempatkan dalam satu kotak. Ajak anak menggambar apa yang dilihatnya selama perjalanan.
  • Buku cerita bergambar. Ajak anak tetap tidur siang sesuai jadwal sehari-harinya, pancing kantuknya dengan membacakan buku cerita kesukaannya
  • Kalkulator. Percaya atau tidak, anak-anak suka sekali bermain dengan elektronik yang satu ini.
  • Kamera. Kamera bekas atau kamera handphone yang tidak digunakan akan cukup menyibukkan si kecil beberapa waktu.
  • Dompet dengan banyak kartu. Anak-anak suka sekali bermain mengorganisir kartu-kartu, berikan yang beraneka warna, sekaligus dapat digunakan untuk bermain tebak warna.

Pastinya, disamping itu semua berhenti sejenak di taman yang dilewati dalam perjalanan cukup membuat kembali segar dan siap melanjutkan perjalanan.

5.    Bawa obat-obatan. Cuaca tidak menentu dan kelelahan merupakan salah satu penyebab mudah terserang flu dan demam. Berikut perlengkapan dan obat-obatan yang perlu dibawa untuk liburan dengan balita:
  • Termometer. Pilih yang digital menghindari pecah saat dalam perjalanan.
  • Plester untuk menutup luka seperti Hansaplast, Band Aid.
  • Obat gigitan serangga dan lotion anti nyamuk seperti Autan, konicare minyak telon plus.
  • Obat untuk luka dan memar seperti Thrombophob.
  • Parasetamol untuk penurun panas seperti Tempra.
  • Vitamin

Sebelum pergi sebaiknya kondisi betul-betul sehat dan fit, jika memang merasa tidak fit jangan paksakan karena nantinya pasti tidak dapat menikmati liburan. Selama perjalanan konsumsi vitamin C dan makan makanan yang bergizi.


6.    Bila saat liburan anak terkena demam jangan panik. Karena tingginya demam bukan berarti penyakitnya makin parah. Demam merupakan alarm, pertanda kalau sedang terjadi sesuatu ke tubuh anak.  Ini pengalaman pribadi saat si baby tiba-tiba panas tinggi, panik dan buru-buru saja dibawa ke UGD. Dari pengalaman itu baru tahu bagaimana langkah penangangannya.
  • Amati suhu tubuh dan perilaku anak. Cegah dehidrasi, berikan minum sebanyak yang dia mau. Karena demam akan membuat anak cepat kehilangan cairan. Dan berikan juga jus buah bila menolak untuk makan.
  • Jaga ruangan tetap sejuk dan bersih, hindarkan dari hawa panas karena akan membuat tidak nyaman.
  • Bila balita kita suhunya masih di bawah 38,5oC, cukup kompres dengan air hangat kuku di dahi, punggung, area lipatan seperti siku, leher, belakang lutut, dll. Dan jangan dipakaikan pakaian tebal, cukup kaos tipis.
  • Peluk anak agar panasnya menjalar ke Ibu, usahakan ada kontak kulit. Metode ini dinamakan metode kanguru. Metode ini secara psikologis menenangkan balita karena berada dalam dekapan Ibu.
  • Bila suhu telah lebih dari 38,5 oC berikan obat penurun panas dengan dosis sesuai anjuran dokter, bila perlu satu dosis setiap 4jam, namun tidak lebih dari 5 kali sehari.
  • Ganti pakaiannya sesering mungkin, karena tubuhnya akan mengeluarkan banyak keringat dan akan membuat pakaian basah.
  • Segera hubungi dokter bila suhu tubuh tidak kunjung turun, tidak mau minum, lemas, sesak nafas, muntah, diare, dan kejang.

7.    Packing isi dari tas tenteng atau tas bayi:
  • Perlengkapan asip (bila menyusui): termos, pompa, botol susu, botol asip, dll.
  • Atau perlengkapan susu bayi: termos, botol air minum, botol susu, sufor.
  • Diapers clutch. Berisi: diapers / popok, celana dalam, sabun, minyak telon, tissue basah, tissue kering. Anda akan tetap memerlukan diapers clutch ini walaupun si kecil sudah tidak menggunakan popok.
  • Pakaian ganti minimal 1 setel. Banyak hal tak terduga yang dapat terjadi dalam perjalanan.
  • Perlengkapan pribadi Anda. Seperti: dompet, handphone, kosmetik, dll
  • Obat-obatan Anda dan si kecil. Dan jangan lupa lotion anti nyamuk.
  • Keresek/plastik kecil. Selain untuk mengemas popok bekas sebelum dibuang ke tempat sampah, juga bisa untuk menyimpan pakaian kotor karena ketumpahan makan atau minum saat sedang berjalan-jalan. Atau menyimpan peralatan makan setelah digunakan.
  • Kain pantai Bali. Kain ini bawaan wajib yang multifungsi. Dapat digunakan sebagai selimut, penutup kepala, penghalang sinar matahari, handuk saat di pantai, penutup pakaian renang, dan sebagainya.

8.    Terencana namun tetap fleksibel. Aturan liburan dengan balita adalah akan selalu ada hal tidak berjalan sesuai rencana. Tiba-tiba menolak untuk tidur siang atau ngotot meminta camilan yang biasanya tidak di bawa. Tetap tenang, mungkin ini berarti waktunya kita untuk berhenti sejenak meregangkan badan sambil bermain dengan si kecil. Beristirahat tidak harus di taman, saat mendesak SPBU juga menjadi pilihan tepat. Lihat di sini ada video si baby main dengan kucing di SPBU tempat kami istirahat dan sholat sebelum melanjutkan lagi perjalanan. 

9.  Bawa selalu kantong sampah / trash bag. Ini barang wajib yang harus ada kemana saja kita pergi. Selain untuk menjaga kebersihan sekitar, juga sangat efektif untuk membiasakan anak belajar menjaga lingkungan sekitarnya. Agar menjadi menyenangkan, cari kantong yang berwarna menarik atau yang unik, dan buat aktivitas ini menjadi permainan sehingga anak akan senang melakukannya. Kami biasanya sambil menyanyi "clean up clean up everybody every where clean up clean up" ikutan lagu yang dinyanyikan Barney, dan si baby pasti akan ikutan bersih-bersih.

10. Bawa payung dan jas hujan. Keduanya harus siap saat musim hujan seperti ini. Minimal kita masih bisa berjalan di bawah guyuran hujan menuju tempat yang kita inginkan, sepanjang hujan tersebut tidak terlalu lebat.

Nah, sudah lengkap tips yang untuk liburan dengan balita saat musim hujan. Semoga bermanfaat. Yuk berangkat :D 


--
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.

19 comments:

nengbiker said...

aku sukanya nyetok jas hujan sekali pakai kalo jalan2. lebih praktis sih. kadang2 bisa dilipet simpen pakai lagi nanti klo blom sobek :))

3phie said...

tambahin gambar dong mbak, biar lebih mudah memahaminya.hehehe

Tito Oktavian said...

Tengkyu bang, artikelnya bermanfaat banget. Anak gue jadi gak rewel kalau diajak liburan pas musim hujan. Sumpah ini bermanfaat banget *insert emot jempol*

Rinintyaning said...

@nengbiker & @BooLicious: Wah terima kasih sharing infonya. Kalau boleh akan saya tambahkan ke artikel untuk ide jas hujan sekali pakai juga destinasi museum satwa dan museum tubuh :)

@3phie: Iya, sebetulnya ingin ditambahkan foto, tapi ini sengaja saya publish dulu untuk diikutkan lomba :)

@Tito Oktavian: Kok bang? Kan diprofile ada foto saya. He.. he... Tapi syukurlah kalau bermanfaat. Terima kasih :)

Shierly said...

Wah ini cocok banget buat ponakanku yang butuh liburan di musim hujan wkwk. Oh iya, menurut pengalaman sih biasanya kalo badan ga fit dibuat liburan malah sehat jadinya :D

Unknown said...

nice inpoh bu...bisa buat checklist kesiapan kl kluar ajak si kecil

Unknown said...

tipsnya sangat bermanfaat sist buat sikecil kalau lagi bepergian saat hujan" hehe :D

Vieta said...

Makasih tips yg pasti nya sang at bermanfaat, bisa buat panduan kalo mau pergi berlibur karena biasanya ada aja yg lupa.. Makasih ��.. Di tunggu tips berikutnya ya

Unknown said...

Terimakasih mom...tips nya membantu sekali... kadang2 suka bingung harus bawa apa kalo liburan apalagi skrg musim hujan...udh kebayang duluan ribetny barang bawaan si kecil...
Bocoran donk tempat wisata yg indoor dmn aja mom ��

Jalan Jajan said...

Sippp & lengkap banget tipsnya. Very useful klo mau rekreasi bawa balita. Btw, jgn lupa bawa duit yg banyak juga ya guys, hehehe

bazz said...

kalkulator :)). jadi membayangkan kasier toko kelontong :p. kalau anakku lebih suka didengerin lagu lullaby pas perjalanan jauh, lebih menenangkan dan cepet tidurnya.

pinkylove said...

Makasih mbaa...tipsnya sangat bermanfaat.tambahin lagi tips2 yg lain yaa..memberikan pencerahan...hehehehehe...go..go..mba

pinkylove said...

Makasih mbaa...tipsnya sangat bermanfaat.tambahin lagi tips2 yg lain yaa..memberikan pencerahan...hehehehehe...go..go..mba

Unknown said...

Waah bagus nih artikelnya bermanfaat bgt. Terimakasih buat penulisnya, akhirnya dapet pencerahan gimana caranya ngajak liburan si kecil😊

Unknown said...

Waah bagus nih artikelnya bermanfaat bgt. Terimakasih buat penulisnya, akhirnya dapet pencerahan gimana caranya ngajak liburan si kecil😊

Unknown said...

Kereeen artikelnya bener2 bermanfaat buat saya yg punya 2 anak balita. Makasiii mommy.. 😍😘😊

Unknown said...

Keren tipsx...makasih ya...

Unknown said...

Keren tipsx...makasih ya...

achmad panca said...
This comment has been removed by the author.