Thursday, 25 December 2008

Medley

Film yang sudah main dari Nop 2007 lalu, tapi sayangnya q baru nonton smalem di satu stasiun tv swasta.

Berikut q kutip dari blognya medleymovie:
Medley is a movie about parallel universe and possibilities in life… about choices, consequences and relationships. Inspired by Frank Capra’s 1946 film entitled “It’s a Wonderful Life”, Medley tells a story about one man, who is turning 30 years old in the next few days. He is unhappily married and not performing really well at work. One day, he is given a chance to change one past event for a better tomorrow.

Directed by: Franklin Darmadi

Produced by: Gege Mboi, Oswin Bonifanz
Screenplay by: Nicko Widjaja
Original Score by: Genesis Timotius, Chris Hutabarat
Casts: Yosi Mokalu, Alex Komang, Rachel Maryam, Imelda Therinne, Alexandra Gottardo
Production Companies: Shambala Pictures & Big Daddy Production
Ada pelajaran (yang menurut q) berharga dari film ini.
Hidup itu penuh dengan pilihan. Sebenarnya apa yg telah kita pilih itulah yang terbaik untuk kita. Hanya saja banyak dari kita yang tidak sadar. Dengan banyaknya masalah yang terjadi akhirnya kita lupa bersyukur dan hanya melakukan penyesalan dan berharap kembali ke masa lalu. "Ah, seandainya aja q dulu ambil beasiswa itu, mungkin hidupku sekarang ga kya gini" atau "ah, seandainya aja q dulu nikah sama si A mungkin hidupku sekarang ga kya gini" atau "ah, seandainya aja q terima tawaran kerja di perusahaan Z mungkin hidupku sekarang ga kya gini".

Contoh simpel, hal yang sama terjadi pd q beberapa waktu yang lalu, "ah, seandainya q dulu ambil konsentrasi SDM mungkin q sudah maju proposal". Krn yg terjadi pada q sekarang, q stuck di sini, bingung apa yang musti q lakukan untuk menyelesaikan tesis q rasanya apapun yang susudah q lakukan selalu terhalang. Masalah kerjaan juga sama. Pernah q mikir "ah, seandainya q dulu terima tawaran kerja di perusahaan itu....".

Tapi terus, mensyukuri apa yang sudah q pilih. "Terima kasih Tuhan, dengan q ambil konsentrasi pemasaran dan dengan halangan serta hambatan yang terjadi, q bisa lebih dekat dengan teman-teman yang mengasihi q. Q pun dapat pembimbing yang q kagumi Prof. Dr. Djumilah Zain, SE yang mungkin ada banyak informasi yang bisa q dapatkan dari beliau.", "Terima kasih Tuhan, dengan q bekerja di perusahaan yang sekarang, q lebih mengerti apa yang dinamakan kebersamaan - mensyukuri nikmat - berjuang - gaji pas-pas-an tapi tetap makan enak - pusing target - dan lainnya". Mungkin kalau yang terjadi adalah q memilih pilihan yang lain, q ga akan mendapat banyak pelajaran seperti sekarang. Thanks God..

Lalu, apa yang selanjutnya musti dilakukan. Kalau hanya mensyukuri aja ga ada usaha untuk melaluinya y percuma. Buat target dan perencanaan. Lalu, jalankan rencana yang sudah dibuat. Ga ada kepastian kalau yang sudah kita lakukan kemudian akan berjalan mulus. Makanya kita musti siap-siap untuk berhenti sejenak, merenung, memikirkan apa yang sudah kita lakukan, singkatnya evaluasi. Terus, balik lagi, bersyukur lagi, dan bikin planning lagi.

Intinya sih, pilihan yang sudah kita ambil itu adalah konsekuensi yang harus kita jalani. Kita ga mungkin kembali ke masa lalu. Menyesal ga ada gunanya. Yang ada, masa lalu kita jadikan pelajaran berharga untuk terus maju melangkah ke kehidupan yang lebih baik.

Tuesday, 9 December 2008

I - U

I like u,
I want u,
But I don't love u,
Sometimes I will,
But now, it's enough.
Thankyou.

Tuesday, 2 December 2008

I'm Yours

Artist: Jason Mraz

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I fell right through the cracks
Now I'm trying to get back
Before the cool done run out I'll be giving it my bestest
And nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some

But I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love love
Listen to the music of the moment people dance and sing
We're just one big family
And It's our God-forsaken right to be loved love loved love loved

So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure There's no need to complicate
Our time is short This is our fate, I'm yours

Scooch on over closer dear
And i will nibble your ear

I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
But my breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed
I guess what I'm be saying is there ain't no better reason
To rid yourself of vanity and just go with the seasons
It's what we aim to do
Our name is our virtue

But I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find that the sky is yours
Please don't, please don't, please don't
There's no need to complicate
Cause our time is short
This oh this this is out fate, I'm yours!

Terimakasih Allah..

Alhamdulillah..

Ga ada kata lain yang bisa q ucapkan slain syukur dan syukur. Terima kasih Ya Allah..

Beberapa saat lalu, q terjebak d kemacetan jalan. Pas banget q brenti d atas rel KA yg lagi d perbaiki. Kendaraan smua berhimpit, q ga bs maju / mundur.

Ga lama, terlihat lampu dari kjauhan yg aq yakini itu adalah kereta. Oh God, q panik, q sebut Asma Allah, bunyikan klakson terus-terusan, dan buka kunci pintu utk siap-siap lari.. Aaarrrggghhhh.., rasanya...

Kemudian mereka sadar dan mau mengalah, Alhamdulillah, kendaraan bisa maju perlahan dan bbrp saat kemudian kereta itu lewat.

Q terdiam dan baru terasa tanganq berkeringat dingin, jantung berdegup ga beraturan. Terima kasih Ya Allah, Engkau masih memberi kepercayaan hamba untuk tinggal lebih lama di raga ini..

Alhamdulillah..