14 Februari dikenal dengan Hari Valentine-nya. Sebenarnya bagaimana sejarah tentang Valentine ini?
Pada tahun 496, (menurut Ensiklopedia Katolik) Paus Gelasius II, menetapkan bahwa 14 Februari merupakan Hari Raya Peringatan Santo Valentinus. Namun ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius II sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli Hari Raya Lupercalia (Lupercus adalah Dewa Kesuburan di Roma kuno) yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Pada abad-14, sastrawan Inggris-Geoffrey Chaucer menulis puisi berjudul Parlement of Foules (dikenal juga dengan judul "Parliament of Fowls," "Parlement of Briddes," "Assembly of Fowls" atau "Assemble of Foules") yang berisi bahwa 14 February adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin.
Kemungkinan besar atas dasar itulah kemudian banyak legenda mengenai Santo Valentinus diciptakan. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
Pandangan Islam terhadap Valentine
Islam tidak mengenal hari kasih sayang. Kasih sayang dalam Islam bersifat universal, tidak dibatasi waktu dan tempat dan tidak dibatasi oleh objek dan motif. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad: "Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari). Islam melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim. Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditinpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar.
Jadi, terserah anda bagaimana anda menyikapi Valentine's Day-14 Februari.
Pada tahun 496, (menurut Ensiklopedia Katolik) Paus Gelasius II, menetapkan bahwa 14 Februari merupakan Hari Raya Peringatan Santo Valentinus. Namun ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius II sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli Hari Raya Lupercalia (Lupercus adalah Dewa Kesuburan di Roma kuno) yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Pada abad-14, sastrawan Inggris-Geoffrey Chaucer menulis puisi berjudul Parlement of Foules (dikenal juga dengan judul "Parliament of Fowls," "Parlement of Briddes," "Assembly of Fowls" atau "Assemble of Foules") yang berisi bahwa 14 February adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin.
Kemungkinan besar atas dasar itulah kemudian banyak legenda mengenai Santo Valentinus diciptakan. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
- Sore hari sebelum Valentinus akan gugur sebagai Santo, ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".
- Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, Santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka.
Pandangan Islam terhadap Valentine
Islam tidak mengenal hari kasih sayang. Kasih sayang dalam Islam bersifat universal, tidak dibatasi waktu dan tempat dan tidak dibatasi oleh objek dan motif. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad: "Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari). Islam melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim. Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata seperti silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditinpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar.
Jadi, terserah anda bagaimana anda menyikapi Valentine's Day-14 Februari.